Ansorkalitidu.com 30 Agustus 2024.MWC NU Kalitidu.Istighotsah dan doa bersama menjadi momen penting bagi masyarakat terutama dalam konteks memperingati hari kemerdekaan. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah dicapai, tetapi juga untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bangsa. Dalam konteks ini MWC NU Kalitidu mengadakan acara tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masa depan bangsa dan umat.
Acara istighotsah dan doa bersama ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk bersatu dan berdoa demi keselamatan negara. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan. Selain itu, doa bersama menjadi simbol kekuatan organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Peringatan hari kemerdekaan ke-79 di MWC NU Kalitidu diisi dengan berbagai kegiatan yang menggugah semangat nasionalisme. Acara ini menjadi momen untuk merenungkan perjalanan sejarah bangsa dan menggali nilai-nilai perjuangan. Selain itu, doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik menjadi bagian penting dari perayaan ini.
Pusat kegiatan ini dilaksanakan di gedung MWC NU Kalitidu yang menjadi simbol kebangkitan dan kesatuan umat. Lokasi ini dipilih karena memiliki makna strategis di antara organisasi keagamaan NU di MWC Kalitidu. Dengan suasana yang khusyuk, jamaah dapat menjalani istighotsah.
Kyai Haji Sholikin Ashuri selaku Ketua Tanfidziyah berperan penting dalam mengarahkan dan membimbing acara ini. Beliau memberikan motivasi dan semangat kepada para jamaah untuk terus menjaga persatuan. Melalui sambutannya, Kyai Sholikin menyampaikan pesan penting tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa.
KH. Mukhlasin harun |
Kyai Haji Mukhlasin Harun sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al-Musthofa juga memiliki kontribusi besar dalam acara ini. Kehadiran beliau memberikan inspirasi bagi para jamaah untuk terus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Beliau menegaskan pentingnya peran ukhuwah dalam mendorong kemajuan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai Banom NU se-MWC NU Kalitidu. Partisipasi yang tinggi menunjukkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kegiatan spiritual dan sosialisasi kebangsaan. Kehadiran banyak orang dalam acara ini menjadi bukti kuatnya solidaritas umat dalam merayakan kemerdekaan.
Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peka dan peduli terhadap nilai-nilai kemerdekaan. Istighotsah dan doa bersama bukan hanya sekadar kegiatan ritual, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan dan komitmen terhadap bangsa. Acara ini menunjukkan betapa pentingnya peran organisasi dalam menjaga NKRI dan melanjutkan warisan para pahlawan.
0 Komentar